Mataram,Harnasnews.com – Apel Pagi merupakan suatu rutinitas yang digelar Polda NTB, dalam setiap mengawali hari efektif di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.
Namun ada yang berbeda dengan Apel Pagi pekan kedua bulan Agustus 2020. Pasalnya dalam Apel Pagi, Senin (10/8), Kapolda NTB memberikan penghargaan kepada 2(dua) orang personel Pol Airud masing-masing atas nama; Brigadir Rai Suginataya dan Brigadir Junaiddin yang telah berprestasi dalam menyelamatkan warga nyaris tewas akibat diseret ombak di Pantai Wisata Cemara, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. dalam arahannya mengungkapkan, prestasi dan dedikasi dalam pekerjaan sudah barang tentu akan berbuah hasil yang baik.
“Insitusi Polri harus memberikan penghargaan setiap prestasi dan dedikasi personelnya dalam pelaksaan tugas, terutama dalam menghadirkan suasana perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat yang luar biasa,” kata Kapolda.
Selain itu, Kapolda NTB juga berpesan supaya dalam setiap kegiatan agar dilakukan pengecekan, guna memastikan kesiapan untuk mengurangi kesalahan.
“Ketidakteraturan merupakan awal dari munculnya sebuah pelanggaran. Perbaikan hal-hal kecil adalah dasar dalam memulai suatu perubahan,” ujarnya.
Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri itu juga menekankan, agar semua personel atau anggota baik Perwira Pertama (Pama), Perwira Menengah (Pamen) maupun Brigadir, agar sering turun kelapangan untuk melaksanakan pengecekan dan patroli.
“Pelajaran yang kita dapat dari aksi rekan kita, menunjukkan bahwa Polri harus tetap hadir dalam aksi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat,” ungkap M. Iqbal.
“Ini juga mengandung hikmah, bahwa masyarakat butuh kehadiran anggota Polri dalam setiap kegiatan Masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolda NTB menyampaikan, situasi dan kondisi wilayah saat ini membutuhkan perhatian ekstra, dengan mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda hampir seluruh negeri.
“Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, masyarakat rindu hadirnya sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Masyarakat sadar bahwa anggota Polri turun langsung dalam melayani masyarakat, bukan hanya duduk diam di balik meja,” tandasnya.
Untuk diketahui, personel Dit Polairud Polda NTB bersama-sama dengan personel Sat Polairud Polres Lombok Barat, Ahad (2/8), telah menyelamatkan dua warga yang nyaris tewas terseret arus palung laut Pantai Wisata Cemara, Lombok Barat. Namun dengan kesigapan personel Pol Airud kedua warga, atas nama Hamzan Wadi (12) asal Lombok Tengah dan Saifullah (40) warga Beleke Kecamatan Gerung, Lombok Barat itu dapat terselamatkan.(Hum/Herman)
