Gresik,Harnasnews.com – Bertempat di ruang Graita Eka praja Kantor Pemkab Gresik. Telah dilaksanakan kegiatan Zoom Meeting dengan Stafsus Mendagri dan Dirjen OTDA, pada hari Selasa (1 oktober 2020 pukul 14.05 Wib.
Adapun pembahasan kegiatan ini, tentang pilkada dimasa pandemi covid 19.
Hadir dalam kegiatan. Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T., M.Si. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM. Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol. Dan Kajari Gresik Heru Winoto SH., MH.
Dalam penyampaiannya, dirjen OTDA Akmal M Piliang, M.Si berharap, kita dapat menyamakan pandangan dan berfikir yang sama terkait pilkada serentak.
Dikarenakan, Pilkada serentak saat ini adalah massa krisis dimensi.
Mengenai, terkait ekonomi kita mengalamai penurunan yang drastis
Adapun dukungan dari Pemda. Antara lain :
1). Data kependudukan.
2). Partisipasi.
3). Anggaran.
4). Regulasi.
5). Netralitas ASN.
6). Keamanan dan Ketertiban.
7). Dukungan teknis.
Dasar pembentukan desk pilkada UU nomor 10 tahun 2016, UU nomor 7 tahu 2017 dan Pemendagri nomor 9 tahun 2005 Pasal 6 ayat 1 untuk pengendalian pelaksanaan pilkada di bentuk desk pilkada provinsi dan desk pilkada kabupaten.
Selanjutkan, Penyampaian dari stafsus Mendagri Kastorius Sinaga yang memaparkan, tentang Pilkada serentak yang merupakan kegiatan adu gagasan. Namun, saat ini merupakan pilkada yang sangat berbeda situasinya.
Sesuai dengan tahapan pilkada serentak lanjutan tahun 2020 saat ini merupakan tahapan kampanye sampai dengan 5 desember 2020.
Sementara, pada saat tahapan pendaftaran banyak sekali pelanggaran protokol kesehatan.
Untuk itu, Analisis dan evaluasi pelaksanaan tahapan penetapan pengundian dan penetapan nomor urut paslon.
Ia Mengharapkan, ke depannya aparat keamanan dapat meningkatkan penegakan Protokol Kesehatan.
Lantaran, dalam tahap kampanye sampai dengan saat ini masih kondusif. Namun, mengharapkan stakeholder tidak mengendurkan kegiatan penegakan protokol kesehatan.
Terkait desk pilkada Menkopolhukam akan berencana melaksanakan anev setiap minggu sehingga diharapkan adanya supporting data.
Kemudian dilakukan Tanya jawab. Dan diakhiri dengan penutup membaca Doa.
Sekitar pukul 15.10 Wib kegiatan selesai dilaksanakan. Dan selama pelaksanaan berjalan aman dan lancar. (Hum/Kri/Red).