Badung,Harnasnews.com – Kapolresta Denpasar AKBP Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H didampingi Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana, SH dan Kabag Ops Polresta Denpasar sambut Tim supervisi Sislaphar program qwick wins pemberantasan premanisme dari Mabes Polri.
Ketua Tim Supervisi Sislaphar Mabes Polri Kombes Pol Drs. Guruh Ahmad F. dengan anggota Kombes Pol. Drs. Edison Sitorus, MH dan AKBP I Made Sugawa, SH disambut di Loby Polresta Denpasar selanjutnya transit di ruang rapat Kapolreta Denpasar Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali. Kamis, (05/04). Siang pukul 14.40 wita.
Supervisi yang dilaksanakan dari Tim Mabes Polri, kali ini menekankan kepada pelaporan harian operator pada Polresta dan Polres Badung beserta jajaran terutama pada kendala input data harian pada Sislaphar Polri.
Ketua Tim Kombes Pol Drs. Guruh Ahmad F. mengharapkan kondisi Kamtibmas yang dipercayakan kepada Polri untuk menjaganya tetap terjaga dengan aman dan kondusif.
Dirinya menganalogikan seperti kebersihan yang selalu terjaga dengan baik, di rumah – rumah sakit akan membuat sungkan orang untuk membuang sampah sembarangan.
Demikian juga, “jika keamanan terjaga dengan baik orang yang datang ke Bali akan segan dan tidak akan mengganggu keamanan”, Ujarnya.
Ia juga menekankan dalam kecepatan menangani setiap laporan yang diterima, yang dibantu oleh tersebarnya CCTV ditempat-tempat yang dianggap rawan, seharusnya kesulitan bisa minimalisir, sehingga para operator bisa dengan cepat, tepat, akurat, tepat sasaran dan akuntabel terhadap laporan yang telah dibangun dengan data yang diolah untuk siap disajikan.
Jika Sislaphar ini dilajukan tidak dengan cepat maka apa yang dilakukan akan menjadi tidak optimal”, katanya.
Ini harus dilakukan oleh seluruh fungsi termasuk fungsi lalu lintas, karena kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, tetap harus dilaporkan, begitu pula Tipol, “tidak ada alasan kalau IT tidak lancar”, bebernya.
Terkait Premanisme, dirinya sangat bangga karena Premanisme sudah tiarap semuanya di Bali, “bila ada yang di bina lakukan Mou dengan Dinas Sosial di kabupaten Badung atau kota Denpasar”, terang Ketua Tim Supervisi didampingi Kapolresta Denpasar.
Kemudian dilanjutkan dengan pendalaman pada masing – masing operator dan dicek langsung oleh kedua tim yakni Kombes Pol. Drs. Edison Sitorus, MH dan AKBP I Made Sugawa, SH.(Vidi)
