Kapolri Minta Forkompimda Jateng Kendalikan ‘Mobility Index’
“Pastikan kelola limbah penanganan COVID-19 (masker, sarung tangan, dan azmat) dengan baik sehingga tidak menjadi sarana penularan,” kata Sigit.
Untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau ‘herd immunity’, Sigit mengharapkan akselerasi Forkompimda Jawa Tengah untuk memperluas vaksinasi massal sehingga dalam satu minggu masyarakat yang mendapat vaksin mencapai satu juta.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan percepatan proses vaksinasi merupakan formula ampuh untuk mengurangi kasus positif COVID-19 di Tanah Air.
“Percepatan vaksinasi dengan target masing-masing 4.000 maka pada awal Agustus 2021 ‘herd immunity’ bisa tercapai,” kata Hadi, dikutip dari antara.
Selama kunjungan kerja di Solo, Kapolri dan Panglima TNI meninjau dua lokasi vaksinasi massal, yakni di Gedung Perkumpulan Masyarakat Solo (PMS) dan Gedung Wanita Sarana Krida Kusuma.
Untuk diketahui, sasaran vaksinasi Jawa Tengah telah mencapai 5.508.595 orang. Rinciannya dosis pertama 3.772.042 orang (68,48 persen) dan dosis kedua 1.955.834 orang (35,51 persen). Rata-rata vaksinasi harian periode pertama hingga 7 Juli 2021 sebanyak 72.466 orang per hari.
Sementara itu jumlah penyekatan PPKM darurat sebanyak 236 titik. Rinciannya empat titik ‘cek point’ antarprovinsi, 39 titik ‘cek point’ antarkabupaten/kota 141 pos pembatasan dan 52 pos pengendalian. Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 2.526 anggota.(qq)