Kapolsek Prigen Bantah Lamban Tangani Kasus Penganiayaan Pendukung Cakades
PASURUAN, Harnasnews.com – Ajang kontestasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (23/11) meninggalkan persoalan bagi para pendukungnya.
Seperti, dalam beberapa hari belakangan ini santer diberitakan di beberapa media lokal, terkait dugaan money politic (politik uang) dan soal kasus penganiayaan seorang warga (pendukung) salah satu cakades tertentu yang terjadi di wilayah hukum Polsek Prigen.
Bahkan masyarakat menuding pihak aparat kepolisian Polsek Prigen, tidak menindaklanjuti proses hukum terkait penganiayaan tersebut.
Kapolsek Prigen Iptu Slamet Wahyudi saat awak media pada Jumat (28/11), terkait dengan dugaan money politik mengatakan bahwa pihaknya telah menindak lanjuti kasus tersebut kepada panitia Pilkades.
“Kami mendengar informasi tersebut dan langsung ditindak lanjuti oleh pihak panitia pilkades, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada laporan resmi ke pihak Polsek dari pihak panitia,” ujar Kapolsek.
Sementara itu terkait adanya kejadian penganiayaan terhadap warga (pendukung) cakades yang terjadi di Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, pihaknya melakukan penyelidikan serta mendatangi TKP.
Dalam kasus tersebut, kata Slamet, pihaknya telah memanggil 3 saksi untuk dimintai keterangannya terkait kejadian penganiayaan tersebut.
“Jadi tidak benar kalau ada sumsi pihak Polsek tidak melakukan proses hukum terkait kejadian tersebut,” tegas Kapolsek. (Por)