SUMBAWA,Harnasnews.com -Terkait tenggelamnya bantuan kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kepada kelompok tani tanah rentung di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa beberapa tahun lalu, Kejaksaan Negeri Sumbawa hingga saat ini sangat intens dan berkerja secara profesional untuk memanggil sejumlah pihak, termasuk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kabupaten Sumbawa Ir. Dirmawan.
Berdasarkan pantuan wartawan media ini dikantor Kejaksaan Dirmawan tidak hadir karena alasan sakit. Selain Dirmawan anggota kelompok tani tanah rentung yang bernama Maria Olva juga diperiksa dan dimintai keterangannya oleh penyidik kejari Sumbawa, sementata satu orang lainnya yang bernama Elvia dan A. Latif tidak hadir.
Kejari Sumbawa Iwan Setiawan melalui kasi tindak pidana korupsi Reza Safetsila Yusa SH ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa membenarkan jika ada pemeriksaan.
“Iya benar ada pemeriksaan kalau selama tiga hari kedepan telah dijadualkan kegiatan pemeriksaan dan pengambilan keterangan klarifikasi secara marathon terhadap sejumlah pihak terkait dengan kasus tenggelamnya alat berat Excavator bantuan dar KKP dimaksud,”ungkapnya.
Lanjutnya, Dimana untuk jadwal pemeriksaan hari ini baru ada satu orang anggota kelompok pembudidayaan ikan air payau Tana Rentung Kecamatan Utan yang telah datang memenuhi panggilan Jaksa dan telah dilakukan pemeriksaan intensif oleh anggota tim Jaksa Penyidik.
“Sedangkan tiga orang lainnya, baik itu Kepala DKP Sumbawa Ir Dirmawan MM dan dua anggota kelompok Tana Rentung lainnya sesuai dengan informasi yang diperoleh tidak dapat datang memenuhi panggilan Jaksa karena sedang mengalami sakit, sebagaimana surat keterangan dokter yang menyatakan kalau Kepala DKP Sumbawa sedang mengalami sakit,”tandasnya.
Tambah Resa sehingga pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait yang berhalangan hadir itu, akan dilakukan pemeriksaan pada jadwal berikutnya pekan mendatang.
“Dan kegiatan penyelidikan Puldata dan Pulbuket ini dilakukan agar masalahnya dapat diketahui dengan jelas, timpalnya.
Diketahui penyelidikan intensif atas kasus tenggelamnya satu unit alat berat Excavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia tahun anggaran 2016 lalu yang diberikan kepada kelompok pembudidayaan ikan air payau Tana Rentung Desa Stowe Brang Kecamatan Utan Sumbawa, yang terjadi dilokasi perairan laut sekitar tambak dikawasan perairan Labuan Alas Kecamatan Alas tahun 2018 lalu itu, kini terus berlanjut dan dilakukan klarifikasi intensif terhadap sejumlah pihak terkait, baik itu pemeriksaan terhadap sejumlah pengurus kelompok Tana Rentung maupun sejumla pejabat pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa.(Herman)