Kasat Reskrim Polres Pasuruan : Pelemparan Bondet Adalah Senjata Makan Tuan


Pasuruan,Harnasnews.com – Polres Pasuruan akhirnya angkat bicara seputar kasus pelemparan diduga bondet yang terjadi di depan Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan, Pogar, Kecamatan Bangil, pada Minggu (29/07) malam lalu.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Budi Santoso mengatakan, isu yang berhembus bahwa Syahrul Musthofa dan Rifki Wahyu Ramadhan, dua korban yang mengalami luka di kaki akibat dilempar bom adalah tidak benar, melainkan meledak dengan sendirinya. Hal tersebut diperkuat dengan 5 orang saksi plus rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Dari semua saksi yang kita tanyai satu per satu, tidak ada satu pun yang mengaku melihat pelemparan bondet. Bahkan dari CCTV, tidak terlihat sama sekali adanya orang yang melempar bondet ke arah korban, dari situ kita kembangkan bahwa korban sendiri yang terkena ledakan bondet alias senjata makan tuan,” kata Budi saat menggelar Jumpa Pers di Mapolres Pasuruan, Kamis (02/08/2018).

Ditambahkan Budi, di atas pijakan sepeda motor, polisi menemukan sejumlah batu yang diduga akan digunakan untuk menyerang pelaku lain yang sama-sama terlibat pertengkaran saat menonton orkes dangdut di Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, luka yang dialami oleh korban terletak di bagian lutut kanan, sehingga disimpulkan bahwa bondet tersebut meledak dengan sendirinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.