Bupati Yahukimo Didimus Yahuli secara terpisah menyatakan kekecewaan terhadap aksi penyerangan dan penganiayaan sekelompok orang terhadap lima orang tenaga kesehatan di Distrik Amuma, Selasa lalu (31/10).
“Saya sangat kecewa terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa para nakes karena keberadaan mereka ke Amuma sangat mulia yaitu memberikan pelayanan kesehatan,” kata Bupati Didimus.
Dikatakan, para pelaku bukan warga Amuma karena warga setempat tidak ada yang mengenal mereka.
“Selain itu tidak ada bencana kelaparan dan kondisi masyarakat dalam keadaan baik,” jelas Didimus Yahuli, dilansir dari antara.
Lima tenaga kesehatan berada di Amuma sejak Senin (30/10) untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan masyarakat yang dikabarkan mengalami bencana kelaparan. (sls)