BALI,Harnasnews.com – Untuk mendukung tugas pokok Kodam IX/Udayana serta mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Bali, NTB dan NTT, maka diperlukan personel Intelijen dan Babinsa yang memadai dan profesional guna deteksi dini dan cegah dini setiap kerawanan dan permasalahan yang berdampak pada instabilitas keamanan wilayah agar dapat ditangani dengan cepat dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Kodam lX/Udayana.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya saat acara pembukaan Penataran Mobile Training Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intel Bagi Bintara Intelijen dan Babinsa Kodam IX/Udayana, pada Senin (3/8) di Aula Ngurah Rai Rindam IX/Udayana, Kediri, Kabupaten Tabanan.
Menyikapi hal tersebut, maka perlu sarana untuk meningkatkan kualitas Aparat Intelijen/Pengamanan (Apintel/Pam) dan Aparat Teritorial (Apter) khususnya personel Bintara Intelijen dan Babinsa. Kegiatan MTT Pengetahuan Dasar Intel merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas Apintel dan Babinsa dengan memberi dan memelihara pengetahuan serta keterampilan dasar intelijen bagi Bintara lntelijen dan Babinsa guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan agar tercapai sasaran secara maksimal.
Jika setiap personal memiliki kepekaan dan naluri intelijen yang tinggi terhadap lingkungan dan mengerti perannya sebagai Badan Pengumpul Keterangan (Bapulket) serta mampu membangun jaring intelijen yang luas, maka akan mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini dengan baik.
Lebih lanjut Pangdam IX/Udayana menekankan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh kesungguhan disertai dedikasi dan loyalitas yang tinggi, sehingga dapat memahami dan menguasai serta mampu mengaplikasikan semua materi yang diperoleh dengan baik di wilayah tugas masing-masing. “Hindari terjadinya kerugian baik personel maupun matriil dengan tetap berpedoman pada Protap latihan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19”, tegas Pangdam kepada Tim Penatar.
Selesai acara pembukaan dilanjutkan pengarahan dari Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto kepada para peserta penataran yang dihadiri juga oleh Asintel Kasdam IX/Udy bersama Perwira Staf Inteldam IX/Udy, Wadanrindam IX/Udy bersama Perwira Staf Rindam IX/Udy, Waasops Kasdam IX/Udy, Kasdim 1619/Tabanan serta Penatar dari Pusintelad. (Pendam IX/Udy)(BUDI)