
AMBON (Harnasnews) – Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku menahan enam tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran SPPD fiktif pada BPKAD Kabupaten Kepulauan Tanimbar 2020 yang merugikan keuangan negara Rp6.682 miliar.
Tersangka JB adalah Kepala BPKAD KKT 2020, MBG selaku (Sekretaris BPKAD, KYO yang merupakan Kabid Perbendaharaan BPKAD, kemudian Kabid Akuntansi dan Pelaporan BPKAD berinisial LM, LEL (Kabid Aset BPKAD), serta bendahara pengeluaran BPKAD KKT 2020 berinisial LS.
Menurut dia, penahanan para tersangka dilakukan setelah penyerahan berkas perkara tahap II bersama enam tersangka dan barang bukti dilakukan penyidik kepada penuntut umum Kejari KKT yang berlangsung di Kantor Kejati Maluku.
Para tersangka juga didampingi penasehat hukum mereka antara lain Anthony Hatane, Roby Lopulalan dan Matheos Kainama.