Kelola Sampah Hingga Punya Nilai Ekonomis, RW 20 Desa Karang Satria Dapat Bantuan Baktor
Ditambahkan Kades bahwa di RW 20 itu dapat menjadi contoh wilayah lain dalam pengolahan sampah rumah tangga agar lebih bermanfaat.
“Di RW lain belum ada yang dapat mengelola sampah menjadi duit, ini luar biasa, kemudian dengan rasa ikhlas kepada warga, saya memang memohon kepada Pemda untuk meminta Baktor dan saya serahkan kepada RW 20,”kata kades Zainudin Resan.
Sementara itu, ketua RW 20, Sukarna mengapresiasi atas pemberian Baktor melalui kades agar dapat digunakan untuk keperluan dalam pengangkutan sampah warganya.
“Dengan adanya bantuan ini saya ucapkan terima kasih kepada pak kades yang telah memberikan Baktor, karena selama ini kita dalam pengangkutan sampah dilakukan secara mandiri, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kami warga RW 20,” katanya.
Setidaknya setiap hari sampah diambil setiap harinya dari warga sekitar 75 persen dan langsung diangkut menuju pengelohan sampah yang ada di RW 20.
“Intinya tidak ada penumpukan sampah di tiap-tiap rumah tapi adanya di tempat penampungan sampah di pengelohan sampah tersebut,” katanya.
Pada momen perayaan HUT RI ke-77, RW 20 juga menggelar lomba kebersihan di lingkungannya sebagai motivasi warganya agar lebih cinta kepada lingkungannya sendiri.
“Karena kebersihan lebih penting dan kebersihan adalah sebagian dari iman, makanya momentum perayaan HUT RI ini kebetulan kita sudah 2 tahun kita vakum, kita munculkan ide-ide seperti ini agar masyarakat juga tergugah untuk cinta kebersihan di lingkungannya sendiri,” tukasnya.
Kegiatan dilakukan dengan berbagai pertunjukan dari mulai kreatifitas tari tradisional, pencak silat hingga hiburan yang disuguhkan panitia melalui video dokumentasi lomba peringatan HUT RI.
Puluhan Door Prize juga dibagikan panitia kepada warga yang menambah antusias warga yang semakin malam semakin ramai.
Uporia peringatan hari kemerdekaan baru kembali dirasakan warga setelah beberapa tahun dilakukan dengan pembatasan akibat pendemik Covid-19. Sehingga, nampak antusias warga dalam merayakannya. (Mam)
