JAKARTA, Harnasnews.com – Tokoh muda Maluku di Jakarta, Muhammad Tasrif Tuasamu
menyangkan sikap gubernur Maluku Murad Ismail yang mengeluarkan kalimat kurang elok di ruang publik saat peringatan Hari Ibu, belum lama ini.
Menurut Tasrif, meski pernyataan gubernur Maluku, dipicu karena adanya pemberitaan tentang dugaan penggunaaan APBD Maluku sebesar Rp5,1 miliar, seharusnya sebagai seorang pemimpin tidak perlu reaktif apalagi menanggapinya dengan merendahkan orang lain.
“Kalau pak gubernur tidak menggunakan anggaran tersebut, kenapa reaktif begitu. Tanggapi saja dengan santun. Karena jabatan gubernur itu melekat. Jadi pernyataan yang tak sopan itu tentu menjadi perhatian masyarakat,” kata Tasrif kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Tasrif juga mengaku heran dengan pejabat setingkat kepala daerah bisa mengeluarkan kalimat yang tidak pantas atau mencoreng harkat martabat dan kehormataan perempuan.
Oleh karenanya, sebagai bagian masyarakat Maluku, Tasrif berharap agar gubernur Maluku meminta maaf kepada perempuan Maluku.
“Menurut saya, ini preseden buruk dan melukai hati masyarakat apalagi perempuan. Jadi tolonglah, jaga sikap, ucapan, dan tindakan yang tidak pantas di publik. Apalagi, pak Murad adalah orang nomor satu Meluku,” tandasnya.