Surabaya,Harnasnews.com – Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA resmi menjabat sebagai Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) periode 2021-2025. Ini merupakan jabatan sebagai Rektor Untag Surabaya periode kedua.
Kegiatan pelantikan berlangsung secara hybrid di Graha Widya lantai 2 Untag Surabaya Sabtu (28/8/2021). Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pejabat struktural yang hadir mengikuti pelantikan secara luring yaitu Dekan, Ketua Badan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi. Sementara pejabat struktural lainnya hadir melalui zoom meeting.
Rektor Untag Surabaya,Prof. Nugroho menyampaikan pencapaian Untag Surabaya selama lima tahun terakhir. Akhir Desember 2018, Untag Surabaya berhasil mendapat perolehan akreditasi terbaik, A dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi. Selain itu, 7 program studi mendapat akreditasi A sehingga menambah jumlah program studi Untag Surabaya dengan akreditasi terbaik menjadi 13 program studi. Hingga saat ini Kampus Merah Putih juga berada di peringkat 53 Nasional oleh Kemenristekdikti. “Ini adalah berkat gotong royong kita semuanya,” ungkapnya.
Di periode keduanya ini, Prof Nugroho menargetkan 4 hal untuk Untag Surabaya.
Pertama soal SDM (Sumber Daya Manusia).”Saya menargetkan bahwa untuk Profesor sekarang ada 11 maka saya targetkan jadi 17, lalu Doktor kita harus 50 persen dari 380 dosen sudah bergelar S3. Demikian juga Rektor kepala yang kita fokuskan SDM,” jelasnya.
Kedua tentang akreditasi Internasionalisasi. Untag Surabaya telah terakreditasi A dan hampir 50 persen Prodi di Untag sudah terakreditasi A, Prodi di Untag Surabaya masih belum ada yang terakreditasi internasional.
“Insyaallah 4 tahun kedepan kita akan memastikan ada 2 prodi yang terakreditasi internasional,” ujar Prof Nugroho.
Ketiga soal IT yang berkaitan dengan pelayanan. Kata Prof Nugroho, pihaknya akan membenahi sistem pelayanan mahasiswa.
Keempat berkaitan dengan Program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka). Prof Nugroho mengatakan bahwa Program tersebut akan dijalankan dengan baik menginat dana hibah yang diberikan cukup banyak.
“Kita harapkan setiap prodi mengambil dana hibah yang berkaitan dengan MBKM yang bervariasi,” tuturnya.
Terkait kuliah tatap muka, Rektor Untag Surabaya itu mengatakan bahwa Untag sudah siap untuk melaksanakan kuliah tatap muka.
Ketika Surabaya sudah masuk Level 2, pihaknya akan mulai melaksanakan kuliah tatap muka dengan kapasitas 50 persen mahasiswa.
Usai pelantikan Rektor Untag Surabaya membagikan sembako kepada masyarakat sekitar. sejumlah pedagang kaki lima (PKL), pembecak, dan driver ojek online.
“Ini sebagai wujud rasa syukur kami, karena Untag Surabaya telah menginjak usia ke-63. Semoga bantuan yang disalurkan ini bermanfaat di tengah situasi sulit pandemi Covid-19,” Tutup Rektor Untag Surabaya dua periode ini.[PUL]
