Kemendagri Pastikan Data Penduduk Diduga Bocor Bukan Data Dukcapil
“Data yang sudah didownload berbentuk file CSV (command separated value) dan setelah diimport berjumlah 1.000.000 rows,” kata Zudan Arif Fakrulloh, dilansir dari antara.
Lebih jauh Dirjen Zudan menjelaskan, hasil penelusuran tim dari hasil import data sampel tersebut, diperoleh struktur data yang terdiri dari kolom-kolom.
Kolom-kolom tersebut yakni, PSNOKA, PSNOKALAMA, PSNOKALAMA2, NAMA, NMCETAK, JENKEL, AGAMA, TMPLHR, TGLLHR, FLAGTANGGUNGAN, NOHP, NIK, NOKTP, TMT, TAT, NPWP, EMAIL, NOKA, KDHUBKEL, KDSTAWIN, KDNEGARA, KDGOLDARAH, KDSTATUSPST, KDKANTOR, TSINPUT, TSUPDATE, USERINPUT, USERUPDATE, TSSTATUS, DAFTAR.
Struktur dari data tersebut tidak sama dengan struktur data milik Direktorat Jenderal Dukcapil. Sehingga, data yang diiklankan pelaku tersebut diklaim bukanlah data dukcapil.(qq)