Kemenkop dan UKM Minta UKM Mengubah Paradigma Berpikir

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum UKM dan IKM Nusantara Hj Chandra Manggih Rahayu menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya sudah berusia lima tahun. Selama lima tahun itu pula sudah banyak program dijalankan untuk memberdayakan UKM dan IKM di seluruh Indonesia. “Kita sudah ada di 24 provinsi dan terus melakukan sosialisasi program pemberdayaan. Apalagi, saat ini juga kita sudah memiliki website sendiri”, tukas Chandra.

Untuk itu, Chandra berharap agar program-program yang ada di UKM dan IKM Nusantara bisa disinergikan dengan program pemerintah, termasuk Kemenkop dan UKM. “Pada dasarnya, kita memiliki tiga program strategis, yaitu terkait permodalan, produksi, dan pemasaran. Saya juga berharap agar setiap ada program pemberdayaan UKM selalu melibatkan kita, agar bisa seiring dan sejalan dengan tujuan kita dalam menciptakan produk berkualitas”, kata Chandra.

Sedangkan dalam sambutannya, Mensos Idrus Marham meminta agar pelaku UKM tidak hanya memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Lebih dari itu, harus juga memiliki satu motivasi ideologis yang tinggi. “Sehingga, melahirkan semangat perjuangan bagi UKM dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan di Indonesia”, ujar Idrus.

Idrus mengakui bahwa tipikal pelaku UKM itu salah satunya adalah tahan banting. Karena tahan banting maka UKM mampu menjadi tiang penyangga ekonomi kerakyatan. “Dengan modal seperti itu, saya yakin UKM mampu menghadapi segala jenis tantangan. Dan itu sudah terbukti selama ini. Yang jelas, kita akan selalu menjaga kemandiriannya”, tegas Idrus lagi.

Idrus pun menantang seluruh pelaku UKM dan IKM di Indonesia bisa melahirkan satu konsep atau pemikiran dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “UKM harus mampu menjadi inspirator dan motivator bagi UKM lainnya di seluruh Indonesia. Karena, bila ingin maju, UKM harus punya motivasi yang kuat dan etos kerja yang tinggi”, pungkas Idrus.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.