Kemenkop dan UKM Perkuat Daya Saing KUMKM Industri Kreatif
Dari kegiatan tersebut, Rosdiana berharap potensi produk industri kreatif seperti fesyen, aksesoris, furnitur, kerajinan, pariwisata, produk agrobisnis, dan kuliner dapat berjalan optimal dan menjadi industri yang mendukung indentitas dan kemandirian bangsa.
Menurut Rosdiana, optimisme Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif saat ini menjadi semangat bersama upaya menguatkan citra dan identitas budaya bangsa. “Kondisi ini terlihat dari giat pelaku industri kreatif yang semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Nilai tambah yang dihasilkan ekonomi kreatif juga mengalami peningkatan setiap tahun dan industri ini menyerap 17,4% tenaga kerja”, tukas Rosdiana.
Rosdiana mengakui, rendahnya daya saing KUMKM di era globalisasi dilatarbelakangi berbagai permasalahan umum seperti akses permodalan, kelembagaan usaha, kapasitas SDM, penguasaan pasar, dan standar kualitas produk.
“Dalam hal ini sesuai amanat UU Nomor 20 tahun 2008 dimana pemerintah dan pemerintah daerah harus bersinergi untuk menumbuhkan iklim usaha melalui regulasi yang meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan”, pungkas Rosdiana.(Red/Ed)