JAKARTA, Harnasnews – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) meminta petani berlahan sempit dan nelayan agar berkonsolidasi dalam wadah koperasi, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan memiliki skala ekonomi.

“Koperasi bisa menjadi jawaban berbagai keterbatasan di kalangan petani dan nelayan,” kata Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi saat menyampaikan sambutan pada Seri Webinar dalam Rangka Peringatan Hari Koperasi ke-76 secara virtual yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Deputi Zabadi menyampaikan petani yang menggambarkan pelaku usaha mikro dan kecil, saat ini memiliki keterbatasan ekonomi seperti lahan yang terbatas, SDM (sumber daya manusia), akses pembiayaan, hingga kemampuan untuk menjangkau pasar. Namun, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, koperasi menjadi pilihan rasional dalam mengembangkan usaha bagi para petani dan nelayan.

“Koperasi bisa berperan mengolah hasil panen dan koperasi pula yang bergerak sebagai agregator dalam menghubungkan hasil produksi dengan market. Sehingga dengan demikian, bisnis yang dikelola memiliki skala ekonomi dan daya saing. Ini sekaligus meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya pula, dilanir dari antara.