Meski demikian, setelah melewati proses seleksi hanya terpilih sebanyak 3.100 calon wirausaha. Dari total yang terseleksi tersebut, 700 di antaranya ikut program konsultasi dan 2.400 mengikuti program pendampingan usaha.
Pada proses pendampingan, akan melibatkan sebanyak 17 konsultan yang selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan pelaku wirausaha.
Selanjutnya, usai dilakukan pengembangan bisnisnya akan dibutuhkan akses pembiayaan. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertemukan pelaku wirausaha dengan lembaga pembiayaan.
“Pada program ini nanti ada inkubasi, dia menjadi start up atau para calon wirausaha. Nanti setelah itu baru yang mulai membutuhkan biaya,” katanya.
Ia berharap dengan adanya pendampingan maupun layanan konsultasi bisa menjadikan pelaku wirausaha naik kelas, yakni dari calon wirausaha menjadi wirausaha pemula. Selanjutnya, yang pemula bisa naik kelas menjadi lebih mapan.(qq)