Kemenperin Dukung Daya Saing IKM Pangan Bali

Kemenperin telah membina IKM untuk memanfaatkan teknologi digital melalui program e-Smart IKM. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden RI pada tahun 2018 dan diinisiasi oleh Kemenperin.

Ia mengatakan IKM pangan yang kini tercatat mencapai 1,68 juta unit usaha atau 38,27 persen dari total unit usaha IKM telah memberikan sumbangsihnya dalam kemajuan industri pangan nasional dan memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Produk IKM pangan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi pasar dalam negeri dan juga pasar ekspor.

Salah satu IKM pangan unggulan adalah pengolahan kakao. Di sisi hilirisasi, saat ini sudah banyak IKM yang mampu bergerak pada pengolahan biji kakao menjadi cokelat. Karenanya, IKM perlu menguasai teknologi dan pengetahuan tentang pengolahan cokelat.

IKM dapat melakukan berbagai proses, seperti grinding, roasting, yang kemudian dilanjutkan untuk memproduksi intermediate products seperti pasta kakao, lemak kakao, dan bubuk kakao. Untuk selanjutnya, cokelat berkualitas diproduksi melalui beberapa tahapan, yaitu pencampuran (mixing), pengecilan ukuran (refining), conching dan tempering, dikabarkan dari antara.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.