Kemenperin Dukung Industri Furnitur Tingkatkan Daya Saing
Sedangkan di lini teknologi, Kemenperin telah dan sedang melaksanakan program restrukturisasi mesin/peralatan industri pengolahan kayu, salah satunya untuk industri furnitur kayu.
Output dari program ini adalah terfasilitasinya perusahaan dalam mendapatkan potongan harga berupa penggantian (reimburse) sebagian dari harga pembelian mesin dan/atau peralatan. Pada tahun 2023, Kemenperin kembali mengadakan program tersebut untuk semakin meningkatkan produktivitas dan daya saing industri furnitur.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menyampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro gencar menjalankan program-program guna mendukung pengembangan industri furnitur.
Dalam hal pengembangan desain furnitur, Ditjen Industri Agro memfasilitasi program pengembangan konsep desain furnitur kolaborasi antara desainer furnitur dan pelaku industri. Para peserta program akrab menyebutnya sebagai Makers and Designer Connection (MadeCon).
Kolaborasi tersebut menghasilkan karya desain furnitur yang tidak hanya mengikuti tren, namun juga sesuai dengan kemampuan produksi pelaku industri.
Dalam gelaran IFEX 2023, Ditjen Industri Agro berkesempatan mengisi satu booth yang menampilkan karya-karya kolaborasi tersebut.
Pada 2022, program tersebut mempertemukan desainer Eugenio Hendro yang berkolaborasi dengan CV Dijawa Abadi, Felix Sidharta dengan CV Decorus, Bayu Ramadhan dengan CV Equator Jingga, Cynthia Margareth dengan PT Kobeks, serta Hans Handoko dengan CV Raisa House Indonesia.
Cynthia Margareth, salah satu desainer yang tergabung dalam MadeCon, menyampaikan hasil yang didapat dari keikutsertaannya dalam program kolaborasi ini. Salah satunya adalah mendapat pengalaman bekerja bersama para pelaku industri furnitur.
“Kadang desainer banyak di kantor atau bertemu klien atau travelling. Namun, di program ini, kami bisa ke pabrik langsung, bertemu pengrajin, melihat sudut pandang owner dan buyer. Jadi lebih ada pengetahuan baru, pembelajaran baru, sehingga hasil karyanya jadi one of time,” tutur Cynthia, dikabarkan dari antara.(qq)