Kementerian ESDM Punya Delapan Strategi Pengembangan EBT
Sejalan dengan upaya Kementerian ESDM dalam mendorong pengembangan energi baru terbarukan, lanjut Ida, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga telah menyusun draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030.
Dalam draft RUPTL yang baru tersebut porsi energi ramah lingkungan meningkat menjadi 48 persen dari sebelumnya berada pada kisaran 30 persen.
Pakar Ketenagalistrikan Institut Teknologi Bandung Nanang Hariyanto menyampaikan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan dalam pembangkitan listrik.
“Kita tidak boleh melupakan anak-cucu yang juga harus ikut menikmati energi ini. Kalau sekarang kita ambil cadangan-cadangan batu bara berarti kita ambil tabungan, jadi itu harus dikurangi besar-besaran sehingga kita bisa memanfaatkan energi baru terbarukan,” ujar Nanang.(qq)