BENGKULU, Harnasnews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan dua jembatan rangka baja dan perbaikan jalan yang terkena abrasi di Kabupaten Bengkulu Utara. Hal ini sebagai perhatian pada konektivitas dan akses jalan non tol.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pergantian jembatan diperlukan karena kondisi jembatan yang ada sudah sudah menurun kemampuannya karena berusia tua. Pada 2019, perbaikan kedua jembatan ditargetkan dapat selesai lantaran perannya yang sangat vital bagi mobilitas antar desa. Peningkatan infrastruktur dasar di provinsi ini diakuinya sangat penting.
“Sehingga bisa terlepas dari keterisolasian wilayah,” kata Basuki yang bersama Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo meninjau salah satu lokasi pembangunan Jembatan di Desa Wono Harjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (16/3). Lokasi jembatan lainnya yang akan diperbaiki berada di Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah membebaskan lahan dan tengah menyelesaikan pembangunan abutmen jembatan. Sementara dua jembatan rangka baja dengan nilai Rp 15 miliar per unit akan dikirim Kementerian PUPR dari Cileungsi, Bogor dalam waktu dekat.