Kementerian Sosial Republik Indonesia  Kunjungi  SLRT Kabupaten Tulungagung

Astrid Cintya, Tim dari Kementerian Sosial RI, mengawali monev dengan bertanya kepada peserta tentang pengalaman-pengalaman di lapangan saat menjalankan tugas SLRT. Banyak keluhan-keluhan yang diungkapkan oleh peserta termasuk keluhan tentang keterlambatan pemberian tali asih dari Kementrian Sosial.

Dalam dialognya dengan peserta, Ibu Astrid juga megatakan bahwa untuk mempermudah verifikasi dan valisdasi BDT (Basis Data Terpadu) Aplikasi SIKS-NG akan di integrasikan dengan Aplikasi SLRT. “Aplikasi SIKS-NG akan segera di integrasikan dengan aplikasi SLRT” ungkapnya.

Ibu Astrid menambahkan, agar masalah-masalah Sosial bisa segera teratasi, jangan terus-terusan menunggu program dari pusat, karena program dari pusat biasanya mempunyai proses yang cukup panjang, Fasilitator SLRT harus jeli melihat program-program social, entah program social provinsi, atau program social daerah.

SLRT juga diharapkan mampu menjalin kerjasama dengan swasta (akses CSR) agar permasalahan social bisa segera teratasi. “SLRT diharapkan mampu menjalin kerja sama dengan swasta, termasuk akses mengelola CSR”. Tegasnya.

Acara monev ini diakhiri dengan melihat langsung sekretariat SLRT Tulungagung (SLRT Setia). Sekretariat SLRT mempunyai fungsi menjadi tempat aduan dan layanan bagi warga miskin dan rentan miskin baik mengadu tentang kepesertaan program maupun terkait program social itu sendiri.

Kementerian social mengapresiasi tentang sudah tersedianya sekretariat SLRT Setia di Kabupaten Tulungagung. Sehinggga  dengan adanya Sekretariat itu, warga masyarakat Tulungagung khususnya masyarakat miskin dan rentan miskin bisa langsung terlayani.(Red/Islan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.