Kepala BPPI Lepas Ekspor Baja Ringan di Masa Pandemi
JAKARTA, Harnasnews.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendampingi sektor manufaktur dalam bertransformasi menuju industri 4.0 yang salah satu tujuannya adalah menciptakan daya saing global.
Selain di sektor prioritas, industry lain seperti logam juga terus didorong untuk bertransformasi menuju Industri 4.0 guna mencapai tujuan ‘Indonesia Maju’, sesuai tema peringatan 75 tahun kemerdekaan Bangsa Indonesia tahun ini.
Kepala BPPI Kemenperin, Doddy Rahardi menyebutkan, PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) merupakan sektor industri logam pertama yang menjalani assessment INDI 4.0. Pendampingan mulai dilakukan BPPI sejak tanggal 17-20 Juli 2020 lalu secara daring. Tak hanya melakukan pendampingan, BPPI juga sudah meninjau kesiapan perusahaan dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Pendampingan INDI 4.0 ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, kinerja mesin peralatan dan juga mengikuti protokol kesehatannya. Langkah-langkah yang sudah dilakukan PT Tata Metal Lestari ini sudah baik sekali. Kita masih melakukan pendampingan ini dengan target tahun 2021 sudah bertransformasi menjadi industry 4.0, bertransformasi digital. Jadi bisa bersaing, bisa masuk pasar global dan menghasilkan devisa Negara. Ini pejuang-pejuang industri ada di sini salah satunya,” terang Doddy usai meninjau progress assessment INDI 4.0 sekaligus melepas ekspor baja ringan produk PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) di kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang, Jumat (14/8).
Doddy menilai, PT Tata Metal Lestari sudah cukup baik dalam menjalankan implementasi INDI 4.0. Hal itu juga terlihat dari kesiapan mereka menghadapi pandemi covid 19 yang saat ini melanda negeri dengan menetapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam ruang lingkup perusahaannya. Hasilnya pun kini sudah terlihat dengan meningkatnya efisiensi yang berujung pada kualitas sehingga PT Tata Metal Lestari mampu menembus pasar global.
“Jadi ini bukti nyata. Di saat pandemic kita masih bisa bersaing. Kita bisa ekspor. Sesuai tema peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia yang bertema ‘Indonesia Maju’. Artinya kita harus bisa mewujudkan mimpi jadi kenyataan. Terus berkarya tanpa batas. Inilah buktinya. Di saat seperti ini kita, dari Tatalogam Group ini bisa ekspor (baja ringan) ke negara-negara seperti Australia, Thailand dan Puerto Rico.,” terang Doddy lagi.