Kepemimpinan KNPI Kota Bekasi Periode 2020-2024 Dinilai Gagal

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi periode 2020 – 2024 dinilai gagal memimpin.

‎Sejak dilantik, Mardani Ahmad pada 3 Maret 2021 namun sudah 3 tahun lebih Mardani memimpin Organisasi KNPI dianggap hanya jalan ditempat. Hal itu disampaikan langsung oleh Aktivis Perempuan Bekasi, Nurhasanah, Selasa (10/12/24).

‎Nurhasanah menjelaskan bahwa keberadaan KNPI saat ini, yang merupakan Organisasi kepemudaan secara nyata tak mampu memberikan tawaran program inovasi berarti terhadap Pemerintah Kota Bekasi.

‎”Perjalanan Organisasi Kepemudaan ini masih cenderung berputar-putar pada ruang yang tidak produktif, mengalami inkonsistensi sikap dan bahkan dalam pengambilan kebijakan KNPI, terlihat tidak pro terhadap kepentingan isu di tengah masyarakat,” tegas Nurhasanah.

‎Nurhasanah menambahkan, lemahnya kontrol dan peran kaum muda dalam memperjuangkan atau mempertahankan kepentingan murni masyarakat.

‎”Apalagi beredar isu bahwa persiapan Musda KNPI Kota Bekasi sedang terpecah belah di internal, permasalahan alokasi pos Anggaran untuk persiapan Musda KNPI 2024 menjadi gonjang-ganjing ditambahan setiap bantuan dari pihak sponsor tidak pernah dilaporkan ke Pengurus apalagi dipertanggungjawabkan kepada OKP sebagai stakeholder KNPI,” beber Nurhasanah.

‎KNPI Kota Bekasi sendiri, sambung Nurhasanah, mendapatkan pencairan dana hibah sekitar Rp 500.000.000 dari nilai yang di ajukan sebesar Rp 2.300.000.000.

‎Nurhasanah mengatakan bahwa kepemimpinan Mardani sudah cacat moral sebagai Ketua KNPI Kota Bekasi, Organisasi KNPI ini seakan tidak mencerdaskan kepemudaan lagi.

‎”Mosi tidak percaya ini pantas di tujukan dibawah kepemimpinan Mardani Ahmad akan buruknya Organisasi kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi periode di Kota Bekasi,” pungkasnya.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.