Kepolisian Sri Lanka Buru 140 Orang Terkait ISIS
Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa sekitar 140 orang di negara itu telah diidentifikasi memiliki hubungan dengan ISIS. Ia menegaskan bahwa pihak berwenang memiliki kemampuan maksimal untuk mengendalikan kekuatan ISIS di negara Asia Tengah tersebut.
“Polisi akan menangkap mereka,” ujar Sirisena dilansir Independent, Sabtu (27/4).
Menurut laporan, hampir 10 ribu personel militer Sri Lanka di seluruh wilayah negara tersebut untuk melakukan pencarian terhadap orang-orang terkait kejahatan terorisme. Mereka juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat umum, khususnya rumah-rumah ibadah yang saat ini dianggap rentan terhadap bahaya.
Badan keagamaan Islam di Sri Lanka, All Ceylon Jamiyathul Ullama menghimbau umat Islam untuk melakukan sholat di rumah sementara waktu. Muslim di negara itu diminta untuk mengamankan diri terlebih dahulu.
Saat ini polisi telah menahan 76 orang, termasuk di antaranya warga asing dari Suriah dan Mesir dalam penyelidikan terkait serangan bom tersebut. Sebelumnya, sembilan orang dikonfirmasi menjadi pelaku bom bunuh diri, termasuk pemimpin NTJ dan salah satunya adalah seorang perempuan. (red)