SUMENEP,Harnasnews – Melalui program Inovasi Sistem Informasi Manajemen Pengendalian ,Evaluasi dan Laporan Pembangunan Daerah (SIMPLE), tahun ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep,menerima penghargaan Inovasi terbaik ke III pada Malam Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Acara penghargaan ini digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep,Dr Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH, serta seluruh pimpinan OPD dan segenap tamu undangan.
Kepala Bappeda Sumenep , Dr Ir Arif Firmanto, S.TP,M.Si mengungkapkan,dengan inovasi SIMPLE, pihaknya dapat dengan mudah menerima laporan realisasi kinerja setiap triwulan dari perangkat daerah,
“Dengan aplikasi ini,sangat membantu OPD dalam mempercepat penyusunan laporan triwulan secara sistematis,dan sekaligus memudahkan monitoring terhadap pelaksanaan rencana kerja perangkat daerah melalui formulir E.81, sesuai Permendagri No 86 Tahun 2017,” Ujar Arif, Jumat (14/09/24).
Arif menegaskan ,bahwa inovasi aplikasi tersebut berbasis Website, sehingga dapat dengan mudah dijalankan melalui perangkat komputer, tablet, maupun smartphone,
“Aplikasi ini dilengkapi fitur otomatisasi untuk mengurangi potensi kesalahan manual, selain itu, aksesibilitasnya yang berbasis web menjadikan aplikasi ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun selama terkoneksi dengan internet,”Terang Arif.
“Hadirnya SIMPEL sangat terasa. Bukan hanya produktivitas perangkat daerah yang meningkat, tetapi juga transparansi akuntabilitas kinerja, data yang dihasilkanpun dapat digunakan untuk pelaporan lainnya, seperti Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), “Imbuhnya.
Arif berharap ,dengan adanya SIMPEL,kedepan proses evaluasi kinerja dapat lebih cepat, tepat, dan akurat, serta mendukung visi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan transparansi kepada masyarakat,
“Aplikasi ini juga diharapkan dapat terus berkembang dengan integrasi fitur baru yang mendukung implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sehingga dapat diakses secara luas oleh masyarakat untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan daerah,”Tegasnya. (HR/Zham)