
Kericuhan Laga Persija Vs Persib Di Stadion Patriot Chandrabaga Mendapat Komentar Pedas Dari DPRD
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi diwarnai kericuhan. Ratusan penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk ke area stadion.
Petugas kepolisian yang berjaga dengan cepat mengamankan beberapa suporter yang memaksa masuk. Kericuhan tidak terhindarkan, pada suporter melempari petugas dengan batu dan benda keras lain dadi luar area stadion.
Nampak juga beberapa suporter diamankan petugas dengan wajah yang babak belur. Kericuhan terjadi di area pintu masuk Timur stadion.
Kericuhan berlangsung sebentar karena petugas cepat mengambil tindakan. Pasca pertandingan, kembali kericuhan terjadi. Beberapa remaja kembali menjadi korban pengeroyokan oleh suporter Jack Mania di area stadion.
Di dalam stadion, suporter juga nampak menyalakan flare usai pertandingan. Laga tersebut berakhir imbang 2-2 hingga peluit dibunyikan.
Komisi 4 DPRD Kota Bekasi mengkritisi insiden Ricuhnya Pertandingan Liga 1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabhaga, yang terlaksana pada Minggu (16/02) Sore waktu setempat.
Adapun, hasil pertandingan baik kedua belah tim saling berbagi point dengan skor akhir 2 -2. Namun, pasca pelaksanaan pertandingan selesai, Supporter Persija Jakarta membuat kericuhan di dalam Stadion dan diluar area Stadion. Masalah penyebabnya, masih belum diketahui.
Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Ahmadi Fraksi PKB mengatakan, ada unsur kelalaian yang tidak boleh dibiarkan dari pihak pengelola Stadion Patriot Chandrabhaga, imbas kejadian kericuhan supporter.
“Ini kelalaian engga boleh di diemin. Tadi saya sudah usulkan ke Komisi 4 apakah ada pansus atau apa terkait masalah ini. Harusnya kan sudah bisa diantisipasi dari sebelumnya, kaitan kaya gini yang jadi korban kan warga Kota Bekasi yang dirugikan,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com, Minggu Petang.
Menurutnya, pasca kejadian tersebut. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Nadih Arifin harus bertanggungjawab atas kejadian yang berlangsung.
“Pemimpin (Kadispora) engga boleh kaya gitu, engga cocok jadi pemimpin ini, engga peka. Terkait keamanannya, apalagi melibatkan massa, ini pasca keamanannya ketat toh bahkan cuman Persija sendiri. Supporter sendiri (Persib Bandung) engga ada,” sesalnya
Menurut Informasi yang dihimpun melalui beberapa sumber di media sosial, ada menyebutkan ada beberapa suporter Tim Tamu Persib Bandung turut hadir ke Stadion Patriot hingga sempat diamankan oleh aparat kepolisian.
Menyikapi, hal demikian Pria yang kerap disapa Madong ini justru mengkritisi atas lolosnya kejadian itu, dari petugas keamanan.
“Iya mau apapun itu bahwasanya kenapa itu bisa lolos. Pendukung, Persib. Kalau keamanannya disitu rapet engga bakal ke gitu, ini kan karena longgarnya keamanan. Jangan karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus warga diabaikan secara keselamatan, dirugikan keselamatan. Engga cocok jadi pemimpin itu (Kadispora),” tuturnya
Lebih jauh, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para Pimpinan Komisi 4 DPRD Kota Bekasi agar dalam waktu segera dirapatkan pembuatan Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan investigasi dan penulusuran ihwal dari kejadian kericuhan.
“Saya minta Pansus di Grup Komisi 4, mendorong pansus biar ketahuan jelasnya. Kalau misalnya ini ada kelalaiannya, lalainya dimana. Kalau dirugikan secara pidana, ya pidana gitu,” pungkasnya. (Mam)