Ketua APTA Pesimis dengan Pogram OK OCE
TANGERANG,Harnasnews.com – KETUA Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA) mengaku masih pesimis dengan program OK OCE yang ditawarkan oleh Capres Sandiaga Salahudin Uno saat debat Cawapres beberapa waktu lalu.
“Kami masih pesimis dengan program itu, belum yakin. Karena baru muncul setelah 10 APTA berdiri, dan itu pun belum jelas apakah di Jakarta berhasil atau tidak. Makanya kalau ada yang gembar-gembor program itu, saya nyengir aja,” kata Widi Hatmoko.
Widi juga mengungkapkan, dirinya justru malah tertarik dengan program Ekonomi Berdikari. Karena, program ekonomi berdikari ini memang sudah dilakukan oleh para pengrajin di bidang alas kaki yang bergabung di Asosiasi Pengrajin Tangerang tersebut. Hanya saja, menurut Widi, perlu adanya sinergitas antara APTA dengan pemerintah pusat.
“Ini kan yang dicanangkan oleh Bapak Joko Widodo, ekonomi berdikari. Nah, sekarang tinggal kita sinergikan saja, bagaimana agar program tersebut menyasar ke perajin alas kaki yang bergabung di APTA ini,” katanya.
Widi juga mengakui, perajin alas kaki yang bergabung di APTA juga masih butuh pembenahan. Terutama dalam soal operasional industri, promosi merek lokal serta jaringan yang lebih luas di setiap daerah untuk mengembangkan pasar karya asosiasi yang ia motori.
Untuk itu, Widi berharap dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang anggotanya bisa menjadi pemilih yang cerdas, serta tidak tergiur oleh program-program ini dan itu yang ditawarkan oleh para calon tapi belum ada wujudnya.
“Intinya, ya kita lanjutkan saja program yang sudah ada, tinggal nanti bagaimana caranya kita bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, dan kami yakin dengan kita bersatu kita akan maju. Buat apa kita pilih program yang baru akan dilakukan. Iya kalau bener, kalau hanya program propaganda politik, ibarat beli kucing dalam karung nantinya,” tandasnya. (Moko/Man)
