GARUT, Harnasnews – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Garut Hj. Euis Ida Wartiah berpeluang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Pasalnya, wanita berparas cantik ini dinilai cukup populer di masyarakat, selain itu, Hj. Euis juga diyakini mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Garut.
Menanggapi hal itu, dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Garut menyatakan siap mendorong dan mendukung kader terbaik Golkar itu untuk bertarung pada Pilkada mendatang.
Ketua DPD AMPI Kabupaten Garut Fahad Fauzi mengatakan Hj. Euis Ida yang juga Ketua DPD Golkar Garut itu adalah sosok yang memiliki integritas yang tinggi.
Oleh karenanya, ia berpandangan bahwa Hj. Euis Ida pantas dan memiliki peluang sangat besar untuk maju pada kontestasi Pilkada Garut 2024.
“Beliau sangat pantas dan layak, selain ketua DPD Golkar juga memiliki pengalaman cukup panjang sebagai seorang politisi terlebih terlahir dari kalangan perempuan, dimana untuk seorang politisi perempuan di Garut sangat jarang yang memiliki kemapanan setara dengan beliau,” kata Fahad Fauzi kepada dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini,.
Fahad meyakini sosok Srikandi Partai Golkar tersebut menjadi satu satunya politisi perempuan di Kabupaten Garut yang memiliki peluang cukup besar jika dibanding dengan kebanyakan politisi perempuan lainnya.
“Sebagai ketua DPD Partai Golkar beliau sukses membawa Partai Golkar dengan raihan delapan Kursi DPRD Garut dan beliau sendiri berhasil lolos ke DPRD Provinsi Jawa Barat, sehingga memiliki modal sangat cukup untuk maju Pilkada Garut,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Fahad, sebagai politisi muda mewakili kaum milenial di Golkar dirinya merasa berkeyakinan jika mendorong dan mengajukan Hj. Euis Ida adalah pilihan yang tepat mengingat para politisi milenial masih membutuhkan figur yang mumpuni dan memiliki kapabilitas serta jejaring yang luang.
“Saya rasa sosok Hj. Euis bagi kami adalah Ibu politik di Garut yang memiliki keteladanan dan mampu memberikan pola gerakan politik dengan pendekatan humanis dan mengakar,” paparnya.
Fahad menambahkan jika sosok perempuan yang memiliki naluri keibuan yang kuat ternyata dalam politik praktis juga sangat diperlukan sehingga berhasil menahkodai partai Golkar di Garut dengan banyak prestasi di tengah gencarnya partai partai besutan baru dengan isu isu milenial, namun sosok Hj. Euis mampu menguatkan eksistensi Golkar Garut dengan segala terobosan yang dilakukannya.
“Termasuk salah satunya beliau berani menempatkan kader kader Golkar Milenial di setiap Dapil pada Pileg yang lalu sehingga hasilnya tidak mengecewakan bahkan secara mengejutkan caleg caleg milenial dapat menjadi vote getter bagi Golkar dan lolos di parlemen,” ujarnya. (*)