JAKARTA, Harnasnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan seluruh anak muda tidak tergiur dengan kekayaan instan yang ditawarkan aplikasi trading online seperti Binomo.
“Saya hanya ingin ingatkan, terutama bagi anak-anak muda, menjadi kaya itu melalui proses dan tidak ada yang instan. Semuanya perlu kerja keras. Jadi kalau ada anak muda tiba-tiba menjadi crazy rich, maka kita harus berpikir rasional, bagaimana cara dia mendapatkan kekayaan tersebut,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan La Nyalla dalam menanggapi aksi penipuan berkedok trading binary option, yang dinyatakan ilegal dan telah diblokir Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kasus trading binary option tersebut menyeret youtuber Indra Kesuma atau Indra Kenz sebagai tersangka kasus investasi bodong berkedok aplikasi Binomo.
Dilansir dari antara, Indra Kenz terancam dimiskinkan karena terjerat pasal berlapis terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU), penipuan, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun.
Oleh karena itu, La Nyalla meminta seluruh anak muda Indonesia untuk tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan dari aplikasi trading online yang dijanjikan para influencer serta iklan.
“Kita harus waspada dengan janji dan iming-iming yang menggiurkan, karena buktinya aplikasi trading online itu sudah banyak memakan korban. Banyak anak muda tertipu ratusan juta dan bahkan ada yang frustrasi,” ucapnya.
Dia juga mengimbau para anak muda untuk tidak ikut mempromosikan trading dengan keuntungan yang besar dan berlipat-lipat.