Dia mengatakan fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pemuda merupakan kelompok yang rentan dan mudah terpengaruh. Hal ini sangat bergantung pada tempat para pemuda tersebut tinggal.
Menurutnya, banyak potensi yang sesungguhnya dimiliki para pemuda, namun tidak mampu dikembangkan dan digali, bahkan tidak dapat dipupuk hingga menjadi suatu kelompok yang produktif.
“Anak muda juga rentan dengan serangan psikologis yang disebabkan oleh tingginya gap atau kesenjangan baik sosial, pendidikan, kemampuan, pengalaman, popularitas, dan lain-lain,” katanya.
Melalui Forum Y-20 LaNyalla memberikan dorongan kepada anak-anak muda untuk memiliki tempat berekspresi seperti komunitas, forum, grup, organisasi, kelompok atau sejenisnya sebagai tempat bereksperimen dan memacu prestasi.
“Populasi anak muda sangat besar. Potensi ini sebenarnya bisa menjadi kekuatan hebat untuk mendorong pembangunan, transformasi sosial, dan ekonomi. Syaratnya mereka harus diberikan keterampilan, pengetahuan, dan peluang untuk berkembang,” katanya.(qq)