Ketua DPRD Kunjungi Korban Kebakaran Alas

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews – Kebakaran hebat yang melanda 11 rumah dan 1 mushallah di Desa Juran alas Kecamatan alas, meninggalkan sisa puing-puing rumah yang rata dengan tanah dan kondisi rumah yang rusak berat. Hal ini menjadi attensi ketua DPRD kabupaten Sumbawa sepulang dari perjalanan dinas Jakarta pada malam Sabtu ( 29/7/2022) langsung berkunjung menemui para korban di tempat penampungan sementara rumah warga yang ada di sekitar Desa.

Di Kesempatan tersebut ketua DPRD Abdul Rafiq, memberikan motivasi dan support moril maupun material kepada para korban kebakaran agar bisa bersabar dengan musibah yang terjadi, dan bisa menjadi lebih baik kedepannya.

Kepada media ini melalui telepon, Rafiq akrab bisa menyebutkan bahwa kehadiran Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Zulkiflimansyah hari ini memberikan spirit moril yang cukup besar bagi masyarakat kita yang tertimpa musibah. Tentu kita juga akan sikapi secara kelembagaan. Dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Langkah- langkah apa yang kita ambil. Kita membutuhkan aksi cepat untuk menyelesaikan permasalahan para korban kebakaran seperti rumah adalah kebutuhan yang sangat mendesak.

” Tadi saya melihat langsung lokasi kebakaran, meskipun dilaporkan enam rumah yang rata dengan tanah, saya lihat rumah yang terdampak langsung juga rusak berat, meskipun hanya atapnya terbakar tapi itu harus dibongkar semua atapnya. Oleh karenanya tim petugas harus bisa mendata dengan cermat, tidak hanya secara kasat mata tapi juga mengecek kayu , tembok masih bisa dipakai apakah tidak. Baru kemudian kita simpulkan kerusakannya dan biaya anggaran yang diperlukan.

Kita juga berharap kehadiran Gubernur NTB secara langsung dapat membantu percepatan penanganan pasca kebakaran. Setidaknya ada dana sahring antara Pemprov dengan Kabupaten, secara bersama sama membantu hunian masyarakat. Jelas Rafiq

Dikesempatan tersebut Ketua DPRD menyerahkan bantuan Sembako kepada korban kebakaran.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.