SUMBAWA,Harnasnews – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah menetapkan Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer, Sumbawa, NTB sebagai salah satu Kampung Perikanan Budidaya di Indonesia.
Penetapan tersebut bersamaan dengan 130 Kabupaten di Indonesia yang mendapatkan program kampung nelayan maju dan Kampung Perikanan Budidaya.
Untuk mensupport ikhtiar dari penetapan Kampung Perikanan Budaya Pulau Kaung, Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq pada Jumat sore (10/2) bersama Tim Ahli DPRD dan rombongan sengaja berkunjung ke Kantor Desa Pulau Kaung dan warga sekitarnya melihat secara langsung aktivitas di Desa, meski berkunjung sebentar ditengah terpaan hujan.
Memberikan makna dan motivasi bagi warga sekitarnya.
Kehadiran Ketua DPRD mendapatkan sambutan hangat warga, dan mengajak ketua DPRD untuk mampir dikediaman warga untuk berteduh sebentar.
Ketua DPRDpun memilih untuk berteduh di rumah salah satu penduduk yang langsung berhadapan dengan laut.
Pantauan media ini, rumah yang dikunjungi merupakan warga yang telah dibantu melalui program Aspirasinya tahun 2022 lalu, sehingga kedatangannya sangat ditunggu-tunggu.
Di lokasi tersebut juga telah banyak warga yang menunggu baik remaja, dewasa dan orang tua, laki-laki maupun perempuan. Semuanya menyambut dan menyalami Ketua DPRD.
Diketahui bahwa Khusus untuk program Kampung Perikanan Budidaya Desa Pulau Kaung, komoditas unggulannya adalah budidaya tiram mutiara.
Dimana Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan sarana budidaya bagi kelompok di Pulau Kaung.
“Sarana prasana penunjang yang dimiliki oleh kelompok nelayan setempat memang sudah ada, tinggal sekarang bagaimana komoditas tiram mutiara itu dikembangkan lebih maksimal, sehingga kedatangan kami untuk memperkuat Ikhtiar warga para nelayan, apa yang mereka butuhkan sekarang, barangkali ada kelompok yang belum mendapatkan ” ujarnya.
Kemudian lanjutnya, pengembangan budidaya Tiram ini diharapakan keuntungan yang didapatkan dapat lebih besar, oleh karenanya kepada Dinas terkait Jangan berhenti dalam mendampingi nelayan, melalui penyuluh perikanan dan UPTnya perlu terus membina baik tatacara pengelolaan dan pengembangannya yang lebih baik seperti cara melakukan penyuntikan hingga dapat menghasilkan mutiara alami dengan harga yang cukup tinggi. Sehingga pengembangan program dari Pemerintah Pusat yang mengucurkan anggaran yang tidak sedikit dapat berhasil.
“Best practise di Desa Pulau Kaung bisa menjadi model kelak bagi kampung nelayan lainnya, sehingga program ini bisa benar-benar dijalankan dengan maksimal, yakinlah bila usaha tidak menghianati hasil” Pungkasnya.
Kunjungan Ketua DPRD Sumbawa di Desa Pulau Kaung sangat mengesankan, keramahan warganya ditambah suasana alam yang indah dengan hujan deras yang semakin mereda, diujung pulau tampak kabut tipis. Seruput kopi Panas semakin menyempurnkan nikmatnya sajian Sepat Bandeng dan Tumis Cumi yang disajikan warga. ( HR)