SUMBAWA, Harnasnews.com – Saat Sidang Paripurna DPRD Sumbawa menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2022, Rabu (17/11),
Dimana Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoroti soal rancangan APBD Sumbawa tahun 2022.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sumbawa Ahmad Adam saat ditemui awak media usai sidang paripurna mengungkapkan bahwa kebijakan anggaran tahun 2022 agar mengalokasi anggaran secara skala prioritas.
Dia me gatakan, secara agregat pendapatan mengalami peningkatan, namun justru peningkatan pendapatan bersifat earmark (ditentunkan penggunaannya-red)
Dirinya juga menyoroti terkait kurang pengawasan pemda melalui dinas terkait soal beberapa proyek pembangunan di Tanah Sawama ini. Salah satunya, pengerjaan jalam Lantung-ropang yang kondisinya sangat memprihatinkan, sebab baru saja dikerjakan sudah rusak.
Sama halnya yang terjadi dengan ruas jalan Talwa-Katompo Desa Leseng kecamatan Moyo Hulu dan infrastruktur lainnya seperti Jaringan Irigasi (JI) Ai Alu kecamatan Empang.
“Kami menduga bahwa pengerjaan beberapa proyek di daerah ini asal-asalan dengan mengesampingkan kualitas, dimana proyek-proyek tersebut menyerap anggaran milyaran,” kata Adam.
Oleh karena itu, Fraksi PPP DPRD Sumbawa mendorong Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas persoalan-persoalan tersebut.