Menurut dia, Pemilu 2024 seharusnya menjadi ajang yang mempersatukan seluruh kelompok masyarakat, bukan memecah-belah.
“Mari dukung caleg (calon legislatif), capres (calon presiden), cagub (calon gubernur), cabup (calon bupati)/cawalkot (calon wali kota) kita dengan sewajarnya. Tidak perlu fanatik dan berlebihan apalagi sampai mengorbankan ikatan kekeluargaan, menyebabkan perceraian, hingga membelah ikatan soliditas kebangsaan kebangsaan,” kata Bambang Soesatyo saat memberikan orasi ilmiah untuk Universitas Terbuka Jambi secara virtual dari Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan menjaga persatuan dapat dilakukan melalui ruang-ruang digital, termasuk di dalamnya media sosial.
Bamsoet menekankan pentingnya menjaga ruang digital dari politisasi yang merusak.