Kewirausahaan berdasarkan Kemanusiaan Makin Relevan bagi UMKM

JAKARTA,Harnasnews.Com –  Dunia UMKM dan kewirausahaan, kini semakin akrab saja dengan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran. Namun akan banyak dampak negatifnya jika penggunaan teknologi informasi sebagai sarana bisnis, tidak diimbangi dengan rambu-rambu.

“Karena itu ditengah situasi dunia yang makin padat teknologi khususnya di media sosial, konsep kewirausahaan berdasarkan kemanusiaan iatau humane entrepreneurship, sangat relevan dengan situasi dunia saat ini. Apalagi dengan kondisi Indonesia yang memang punya Sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Dasar Negara Pancasila,” ujar President ICSB (International Council for Small Business) Indonesia, yang juga President ACSB (Asia Council for Small Business), Hermawan Kartajaya, dalam peringatakan hari UMKM Internasional, di Jakarta, Rabu (27/5).

Hadir dalam acara itu Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring, Duta Koperasi Dwi Motik Pramono, pemerhati UMKM maupun pelaku UMKM. Peringatan hari UMKM Internasional itu juga dilakukan di sejumlah daerah yang pada 27 Juni 2018 tidak menggelar Pilkada seperti Banda Aceh, Manado, Jogyakarta, Bandung dan Makassar dan Pontianak.

“ Karena itulah, pada peringatan Hari UMKM Internasional yang dirayakan di Indonesia untuk pertama kalinya tahun ini, ICSB Indonesia menetapkan tema utama: “Humane Entrepreneurship for Better Indonesia”, atau kewirausahaan berdsarkan kemanusiaan untuk Indonesia yang lebih baik,’ ujar Hermawan.

Hermawan yang juga Founder dan Chairman Markplus Inc ini menjelaskan, Kali ini, karena bertepatan dengan Pilkada diberbagai kota, maka Hari UMKM Internasional 2018 hanya diselenggarakan di sejumlah daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Manado dan Banda Aceh. “Mulai tahun depan, dengan dukungan Kementerian KUKM dan pengurus ICSB di 34 Propinsi , diharapkan Hari UMKM Internasional akan di peringatan secara luas diseluruh Nusantara,” ujarnya..

Leave A Reply

Your email address will not be published.