Kewirausahaan berdasarkan Kemanusiaan Makin Relevan bagi UMKM
Inisiatif Indonesia
Terkait hari UMKM Internasional yang disahkan oleh PBB, Hermawan menjelaskan hal itu tak lepas dari inisiatif Indonesia pada 2016, tepatnya tanggal 16 Juni 2016, dimana Menteri KUKM RI AAGN Puspayoga berpidato di Markas PBB, New York, Amerika Serikat bersama enam Menteri dari negara lain sebagai inisiator Hari UMKM Internasional.Setahun kemudian, Sidang Umum PBB menetapkan tanggal 27 Juni sebagai UN-MSME Day atau United Nations-Micro and Small Medium Enterprise Day.
Perayaan pertama kalinya yang bersifat global dilakukan bersamaan dengan ICSB World Conference ke-62 yang diselenggarakan tanggal 27 Juni – 1 Juli 2017 di Buenos Aires, Argentina.
ICSB atau International Council for Small Business adalah organisasi global yang memperjuangkan hal ini di PBB sejak beberapa tahun lalu. ICSB sendiri didirikan di Washington DC, tepatnya di George Washington University pada tahun 1955.
Pada saat ini, ICSB sudah terwakili di 85 negara termasuk Indonesia. ICSB mempunyai Empat Pilar yaitu Academicians, Researchers, Business Practitioners, Policy Makers yang diharapkan dapat terus mengembangkan UMKM dan semangat Ke – Wirausahaan di seluruh dunia.
Hal ini makin relevan dengan perkembangan ekonomi Global maupun Digital yang menimbulkan ketidakpastian dimana mana. Pada saat ini, Indonesia dipercaya menjadi President of ACSB atau Asia Council for Small Business-Kaukus Asia dari ICSB yang terdiri dari 11 negara. Salah satu Konsep penting yang diperjuangkan oleh ACSB sampai ke tingkat Global adalah Humane Entrepreneurship – inisiatif Prof Kim Kichan dari Korea, President ICSB tahun 2015-2016.(Red/Dar)