Sarwono Harus Menjadi Inspirasi Tokoh Muda Golkar
JAKARTA,Harnasnews.com – DPD Golkar DKI Jakarta menggelar diskusi Kaum Muda Golkar dengan membedah kiprah tokoh senior Golkar, Sarwono Kusumaatmadja. Acara ini digelar di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (17/7).
Penulis buku “Memoar Sarwono,
“Menapak Koridor Tengah”, Khalid Zabidi memaparkan bahwa Sarwono dalam kiprahnya tidak hanya sekedar seorang politikus. Namun dia adalah aktivis sekaligus pemikir yang bisa menjadi inspirasi tokoh muda Golkar.
Maka tidak heran, ketika dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Golkar saat Ketua Umum, Sudharmono dia meletakan dasar manajemen organisasi Golkar sebagai organisasi yang modern.
“Pada saat itu terkenal dengan istilah keanggotaan Golkar terbuka dan berdasarkan kesediaan atau kesukarelaan untuk bergabung menjadi anggota Golkar,” papar Khalid.
Dalam perjalanan politik, Sarwono tidak manfaatkan jabatannya baik di Golkar maupun di pemerintah untuk membangun politik dinasti.
“Pak Sarwono tidak bawa-bawa keluarga, tidak politik dinasti, tidak memberi pengaruh kepada keluarga, dia memberikan kebebasan kepada anak anaknya untuk beraktivitas, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Khalid menjelaskan kiprah Sarwono yang berhasil selamat meski saat Reformasi Golkar menjadi sasaran massa. Karena dianggap kaki tangan Soeharto.
“Pak Sarwono selamat ketika Golkar Orde Baru jatuh. Dia tetap dipake di era Reformasi dan menjadi menteri di era Gus Dur dan tetap dihormati. Hampir tidak ada catatan miring,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng dalam perjalan karir politik Sarwono dapat dipetik banyak pelajaran yang sangat berharga.
“Eggak banyak politisi yang menelurkan memoar yang sangat cair, enak dibaca kaya akan berbagai hal. Nah bagi partai Golkar sendiri kan kebanggaaan karena beliau sekjen pertama dari kaum sipil yang dimiliki partai Golkar dan beliau mewariskan ilmunya,” pungkas Rizal.
Rizal berharap ada generasi muda Golkar akan melanjutkan semnagay dan kiprah Sarwono.
“Supaya Golkar semakin baik sumbangannya buat Indonesia. Maka politisi partai Golkar terutama yang muda-muda harus akrab dalam dunia gagasan,” pesannya.
Sementara itu, Maman Abdurrahman yang hadir dalam acara ini, menilai sosok Sarwono merupakan inspirasi bagi kader muda Golkar saat ini. Sebab, Sarwono mengandalkan ide dan pikiran dalam berpolitik bukan pengaruh keturunan.
“Pak Sarwono ini tokoh dan inspirasi bagi kita, salah satu referensi menjalankan aktivitas kita di partai Golkar,” kata Maman.
Hadir dalam acara ini Sarwono Kusumaatmadja, Andi Harianto Sinulingga, Puteri Komarudin dan penulis buku Khalid Zabidi, Agun Gunandjar.(sof)