Oleh:
BT. Harry sasono
BT. Bhaskara ardy
BT. Aqlizar
Menjadi taruna Akademi kepolisian merupakan cita-cita banyak pemuda Indonesia. Puluhan bahkan ratusan ribu remaja Indonesia mendaftarkan diri untuk menjadi calon taruna Akademi Kepolisian.
Melalui berbagai tes dari mulai kesehatan, jasmani, akademik, psikotest, dan lain-lain.Banyak bermunculan bimbingan belajar yang menjanjikan untuk masuk ke Akademi Kepolisian.
Tapi sebenarnya, bukan masalah bimbelnya yang berpengaruh besar. Tapi kemauan dan keuletan sebagai calon taruna Akademi Kepolisian itu sendiri yang menjadikan seorang lolos masuk taruna Akademi Kepolisian.
Banyak pula pertanyaan yang beredar di Masyarakat “Mas,masuk Akpol bayar berapa Milliyar?”. Pertanyaan ini sangatlah sering dilontarkan masyarakat kepada para Taruna Akademi Kepolisian.
Padahal, penerimaan Akademi Kepolisian sudah memiliki standar yang baik akan transparansinya. Keluarga dan kerabat dari calon taruna dapat melihat langsung hasil ujian dengan real time scoring, yaitu penilaian yang langsung menunjukkan hasil saat mengerjakan ujian.
Hal ini meminimalisir bahkan menghilangkan kemungkinan adanya kecurangan saat pengerjaan ujian akademis. Penilaian secara real time. Sumber : https://suarasiber.com/2018/07/nilai-tes-catar-akpol-langsung-terpampang-di-layar-lebar/
Selain itu, pada tes kesamaptaan jasmani para peserta langsung diminta untuk memverifikasi hasil dari pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani yang dilakukannya.
Jika ada yang tidak sesuai, peserta dapat langsung protes akan hasil yang diberikan dan tidak menanda tanganinya.
Penandatanganan Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani
Sumbe: https://papuasatu.com/polda-papua/calon-taruna-akpol-dan-tamtama-t-a-2020-panda-papua-ikuti-uji-kesemaptaan/
Lalu pertanyaanya, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalani tes masuk Akademi Kepolisian? Pertanyaan ini memang acap kali muncul dari masyarakat.
Untuk tes akademik dan psikotes biasanya tiap tahun memiliki ketentuan yang berbeda beda. Namun, untuk tes jasmanis selalu memiliki aturan dan item yang sama setiap tahunnya. Pada bagian jasmani berikut adalah beberapa item yang dapat dilatihkan sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:
1. Lari 12 menit
Peserta harus sering berlatih pertama yaitu lari selama 12 menit usahakan lakukan latihan ini menggunakan mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuran baku 400 m untuk calon peserta laki-laki pria setidaknya dapat mencapai 6 kali atau 2400 meter selama 12 mnt, buat calon wanita setidaknya mencapai 5 kali atau 2000 meter, lakukan latihan lari ini secar rutin agar kemampuan dapat meningkat waktu ke waktu.
2. Pull Up
Untuk laki-laki dan wanita Chinning untuk perempuan
Pull Up untuk calon laki-laki pria yg hendak mengikuti tes fisik masuk Polisi artinya gerakan yang diawali menggunakan bergantung di tongkat horizontal kemudian menarik badan ke atas hingga dagu melewati tongkat itu dan pulang turun sampai tangan lurus.
Peserta usahakan berlatih secara bertahap mula-mula melakukan gerakan secara benar. Meskipun hanya sekali lalu secara sedikit demi sedikit ditambah gerakan nya sinkron kemampuan.
Selanjutnya berusahalah agar mampu melakukan 10 kali atau lebih menggunakan gerakan yg sempurna lebih baik bertahap namun tepat daripada banyak namun gerakannya tidak sempurna.
Sebab gerakan pull up yang tidak sempurna tidak akan dihitung sang petugas seleksi kesamaptaan jasmani buat calon perempuan lakukan chinning dengan berdiri pada depan tongkat mendatar kaki permanen menginjak tanah kemudian tarik badan ke depan serta pulang ke belakang latihan ini minimal lakukan sebesar 40 kali secara tepat.
tiga.
3. Sit Up
Sit Up merupakan gerakan yang sangat mengandalkan kekuatan otot perut tujuannya memang buat memperkuat otot perut posisi tangan dianyam pada belakang ketua di waktu terlentang ke belakang ke 2 siku tangan wajib menyentuh lantai pada ketika bangun upayakan hingga mencium lutut latihan ini dilakukan menggunakan hati-hati jangan sampai mengakibatkan cedera pada otot perut sebab pemaksaan lakukan gerakan ini minimal 35 kali buat laki-laki pria serta 30 kali buat perempuan gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 mnt
4. Push Up
Push Up adalah gerakan naik turun menggunakan bertumpu di kedua tangan serta kaki buat bertumpu di ujung kaki serta wanita bertumpu di lutut waktu turun badan tidak menyentuh tanah dan pada ketika naik tangan balik lurus lakukan gerakan secara tepat karena hanya gerakan yang tepat yang dihitung buat calon setidaknya 35 kali dan 30 kali buat wanita semua gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 mnt
lima.
5. Shuttle Run
Shuttle run ialah lari membuat nomor 8 di antara 2 buah tiang yang berjarak 10 m sebesar 3 kali sampai kembali ke tempat start semula tes ini untuk mengukur akselerasi serta kelincahan, tiap peserta upayakan ketika yg diperlukan tak lebih dari 20 dtk meskipun tampak belia calon peserta seleksi wajib rajin berlatih pada awalnya mungkin calon memerlukan ketika yg relatif usang untuk menyelesaikan kegiatan sateran namun semakin seringkali berlatih tentu semakin cepat sebab itu sebaiknya calon berlatih berulang-ulang sampai bisa melakukannya dalam ketika yang dipengaruhi.
6. Renang
Keterampilan berenang tak bisa diperoleh secara instan, sebab itu calon peserta seleksi terutama yg belum bisa berenang harus memulai berlatih beberapa bulan sebelum pelaksanaan seleksi tes fisik masuk Akpol. namun wajib diingat bahwa berlatih berenang sebaiknya tak dilakukan sendirian.
Ajaklah teman atau instruktur buat menjaga kemungkinan terjadinya kecelakaan atau tenggelam.
Jika berlatih sendiri berlatihlah di kolam yg dangkal mula-mula menyelam lah sampai seluruh tubuh benang berdiam lah disana beberapa ketika sesuai kemampuan menahan nafas buat beradaptasi dan sekaligus untuk menghilangkan rasa takut lakukan berulang-ulang usang-lama badan akan mengambang setelah itu bisa dilanjutkan menggunakan gerakan gerakan tangan serta kaki untuk berenang.
Bila telah bisa berenang berlatihlah menggunakan gaya bebas atau gaya apa saja yg dikuasai berlatihlah seminggu sekali atau dua kali sampai bisa menempuh jeda 25 M berlatihlah dengan rutin serta benar-benar-benar-benar untuk mencapai akibat yang maksimal.
Itulah beberapa item yang dapat dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi tes fisik akademi kepolisian. Tetap kegigihan dan keuletan dari calon peserta didik Akademi Kepolisian adalah hal utama yang diperlukan untuk dapat lulus dan terpilih dalam pelaksanaan tes masuk Akademi Kepolisian.**