KKP Salurkan Bantuan Rp90,27 Juta Dukung Konservasi Papua Barat
“Dengan target 30 juta hektare kawasan konservasi laut di Indonesia pada tahun 2030, dan telah dicapai lebih dari 26 juta hektare di tahun 2021, tentunya ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan kelautan dan perikanan di Indonesia,” jelasnya, dikutip dari antara.
Sementara itu Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Sorong Santoso Budi Widiarto menerangkan bantuan untuk Kompak di Kabupaten Sorong Selatan merupakan stimulan pemerintah untuk menggerakkan masyarakat berperan aktif mengawasi dan menjaga Kawasan Konservasi Perairan Seribu Satu Sungai di Kabupaten Sorong Selatan yang luasnya mencapai 338.323 hektare.
Wilayah itu sendiri telah dicadangkan oleh Gubernur Papua Barat melalui Keputusan Gubernur Papua Barat Nomor 523/25/I/2019 dan diusulkan penetapannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2021 ini.
“Dari total luas kawasan konservasi perairan Seribu Satu Sungai, 87,7 persennya atau seluas 296.722,7 hektare diusulkan untuk ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan menjadi Zona Perikanan Berkelanjutan yang menjadi tempat masyarakat bisa mencari udang, kepiting dan kakap dengan alat tangkap yang ramah lingkungan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ini dikarenakan pada waktu-waktu tertentu akan terdapat musim pemijahan dan peneluran terutama untuk komoditas kakap dan ikan Gulama,” papar Santoso.
Santoso juga mengungkapkan meskipun bukan target pengelolaan konservasi, ikan gulama menjadi tangkapan penting di Sorong Selatan mengingat harganya yang mahal karena dagingnya enak dan bagian organ dalamnya memiliki khasiat obat serta menjadi bahan penting dalam pembuatan berbagai obat.(qq)