Kodim 1616/Gianyar Bersama Warga Bersihkan Saluran Irigasi
Gianyar,Harnasnews.Com – Kerusakan aliran irigasi dapat berpengaruh terhadap pengairan bagi areal persawahan yang berakibat pada produksi pertanian sehingga bila tidak segera diatasi dapat menjadi hambatan bagi terwujudnya kedaulatan pangan, oleh karena itu anggota Kodim 1616/Gianyar bersama warga Subak Uma Desa Lodtunduh Ubud bersihkan saluran Irigasi, Jumat (13/4).
Kegiatan tersebut sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan, Kodim 1616/Gianyar sebagai satuan kewilayahan secara rutin melaksanakan pengecekan dan pendampingan di bidang pertanian dengan salah satunya menciptakan kondisi dan sarana prasarana yang memadai dalam menunjang program tersebut dengan menata saluran – saluran irigasi yang dapat menghambat proses pengairan ke sawah – sawah.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, SE mengatakan, bahwa kondisi pengairan di Subak Uma Desa Lodtunduh Ubud saat ini memang dalam kondisi yang memprihatinkan karena sebagian saluran irigasinya pada bagian hulu sudah di himpit oleh bangunan-bangunan beton sehingga proses pemiliharaan sedikit terkendala.
“Dengan kondisi ini, pihaknya bersama warga Subak bergotong-royong membersihkan saluran irigasi tersebut dengan mengikis endapan-endapan tanah yang sudah menumpuk di bibir sungai, serta mempersempit saluran air melalui program karya bhakti terpadu bersama warga Subak dan instansi terkait,” ujar Dandim.
Dia menerangkan, bahwa daerah Subak Uma Desa Lodtunduh Ubud, memiliki luas sawah sekitar 200 Ha dengan jumlah 8 kelompok subak kecil yang terdiri dari Subak Uma Desa, Subak Langon, Subak Dajan Teges, Subak Delod Teges, Subak Dangin Seme, Subak Dangin Alas, Subak Buda Manis dan Subak Gunung, dengan jumlah warga subak sekitar 500 orang.
“Karya bhakti ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para petani yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan berjenjang, serta dihadapkan pada volume pekerjaan yang akan di laksanakan,” tutupnya. (Red/Vidi)