Surabaya,Harnasnews.com – Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil. bersama Kapokdos STTAL Kolonel Laut (P) R. Bambang Ispri B, S.T., M. Si., mengikuti Webinar yang diselenggarakan Politeknik Maritim Negeri Indonesia melalui Vicon di Rupat Gd. Soewarso Kampus STTAL Jl. Bumimoro-Morokrembangan Surabaya. Jumat (12/6/2020)
Dalam seminar yang diselenggarakan Polimarin (Politeknik Maritim Negeri Indonesia) yang berada di Semarang bertemakan “Senergitas Pendidikan Vokasi Unggul dengan Dunia Usaha Menjadikan Politeknik Kelas Dunia” dengan menghadirkan Keynote Speech, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yakni Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. yang berlangsung di Kampus Polimarin Jl. Pawiyatan Luhur Gajah Mungkur Semarang.
Pada Kegiatan Webinar ini dipandu dengan Moderator Dr. Sri Tutie Rahayu, M. Si., jabatan sehari-hari sebagai Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia Semarang, dengan menghadirkan empat Pembicara /Narasumber, yang pertama disampaikan oleh Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. (Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Pembicara kedua oleh Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto, DEA (Direktur Politeknik Negeri Batam), dilanjutkan Pembicara ketiga yakni Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. (Direktur Politeknik Negeri Bandung), dan Pembicara ke empat oleh Suprapto, S.E., M.M. (Wakil Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
Dalam amanat yang dibacakan Direktur Polimarin Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si., menyampaikan, Pendidikan menjadi salah satu program pemerintah yakni pendidikan vokasi sebagai isu penting peningkatan kualitas pendidikan dan sumberdaya manusia dengan harapan Visi Perguruan Tinggi Vokasi untuk mengembangkan Politeknik menjadi kelaa dunia dan lulusannya diharapkan menjadi SDM yang unggul sesuai bidang keilmuan masing-masing.
Untuk mewujudkannya perlu dibangun komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kementerian terkait untuk mendorong dan memfasilitasi terwujudnya link and match pendidikan industri di era industri 4.0 yang melibatkan unsur digital dan para alumni agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan didukung kerjasama dan komitmen yang kuat dari perguruan tinggi dan industri menjadi faktor penting terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja.(Man)