
PASURUAN, Harnasnews – Dengan banyaknya Pabrik Rokok (PR) di wilayah Kabupaten Pasuruan membuat banyak pemberitaan negatif yang muncul mengenai periizinan usaha yang di dimiliki oleh pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Seperti halnya Pabrik Rokok (PR) milik PT Rizky Megatama Sentosa (RMS) yang beada di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang dikabarkan tidak mengatongi atau memiliki izin usaha, dalam beberapa waktu lalu.
Rokhmawan yang merupakan Komisaris PT Rizky Megatama Sentosa (RMS) membantah terkait kabar yang beredar, karena saat di konfirmasi mengaku bahwa telah mengantongi izin usaha. Baik dari izin Bea Cukai Pasuruan sampai Izin Bangunan.
“Perusahaan kami ada yang CV dan ada yang PT. Semuanya sudah ada izinnya serta cukai yang resmi dari Bea Cukai,” jelas Rokhmawan.
Komisaris PT Rizky Megatama Sentosa (RMS) juga mengatakan jika pihak terkait masih menyinggung mengenai keabsahan izin, pihak PT. RMS siap memberikan bukti. Hal ini dilakukannya sebatas membuat suasana menjadi kondusif.
“Kalau ada yang bilang tidak mengantongi ijin baik dari Dinas terkait dan Bea Cukai itu tidak benar. Jika memang diperlukan, saya siap memberikan bukti-bukti izin kami,” imbuh Komisaris PT. Rizky Megatama Sentosa (RMS).
Diketahui bahwa pabrik yang didirikan PT. RMS sangat mensejahterakan masyarakat disekitaran pabrik, dengan lebih banyak memeperkejakan masyarakat sekitaran pabrik.
“Kami lebih memprioritaskan masyarakat sekitaran pabrik yang bekerja, untuk lebih meningkatan perekonomian masyarakat sekitar pabrik, apa lagi bertujuan memulihkan perekonomian semenjak masa pandemi Covid-19 melanda,” pungkas Rohmawan.(Hid)