JAKARTA, Harnasnews – Komisi II DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2025 sebesar Rp100.855.974.210 untuk menunjang sejumlah kegiatan strategis.
“Komisi II DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran yang diajukan LAN,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima yang memimpin jalannya rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama LAN, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Ombudsman RI (ORI) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Besaran tambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung tugas dan fungsi LAN sebesar Rp91.392.889.000.
Kemudian, membiayai gaji 124 calon pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 sebesar Rp9.463.085.210.
Di awal, Kepala LAN Muhammad Taufiq memaparkan alasan pihaknya mengusulkan penambahan anggaran sebab secara struktur LAN mengalami perubahan, yakni ditugaskan untuk mendukung strategi baru dalam pengembangan kompetensi dan cara baru mempercepat reformasi birokrasi.
Untuk itu, dia meminta agar efisiensi anggaran LAN tahun 2025 ditinjau bersama.
“Tambahan anggaran tahun 2025 ini akan dipergunakan untuk menunjukkan kegiatan strategis, terutama program-program kerja baru yang sifatnya transformasional sejalan dengan perubahan struktur LAN,” kata Taufiq dalam rapat.
Termasuk, kata dia, tanggung jawab yang diberikan kepada LAN untuk memastikan 50 persen ASN melek digital pada 2025 dan 90 persen ASN melek digital pada 2029.
“Harapan LAN mendukung kecepatan literasi digital ini telah dituangkan di dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” ucapnya, dilansir dari antara.
Dia juga mengatakan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp9.463.085.210 diperlukan untuk pengangkatan 124 calon PNS dan calon PPPK tahun 2024 yang belum kunjung diangkat.
Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan dari Aria Bima, “Itu ada (usulan tambahan) Rp9 miliar untuk pegawai CPNS dan PPPK. Kalau enggak ada duit ini mereka enggak bisa diangkat di tahun 2025 ini?”
“Belum ada yang diangkat. Belum, menunggu duitnya ini,” jawab Taufiq. (sls)
