SUMBAWA,Harnasnews.com – Anggota Komisi III DPRD Sumbawa menyoroti Pengerjaan Ruas Jalan Taloa – Katompo yang menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi III DPRD Sumbawa Ahmad Adam kepada media ini (22/11).
Menurutnya bahwa pengerjaan ruas jalan taloa – katompo sepanjang 600 meter lebih tersebut kwalitasnya diragukan. Pasalnya belum ada seminggu jalan tersebut sudah rusak.
“Baru seminggu dikerjakan jalan tersebut sudah rusak,”ungkap Ahmad Adam yang juga ketua Fraksi PPP di DPRD Sumbawa.
Menurutnya, seharusnya konsultan pengawas dan PPK harus mengontrol pekerjaan jalan tersebut. Karena itu menggunakan uang rakyat yang dibayarkan melalui pajak setiap tahunnya.
“Jalan tersebut bersumber dari APBD II Sumbawa. Dan tolong kepada konsultan pengawas serta PPK dinas terkait harus turun kelokasi tersebut,”jelasnya.
Tambahnya, oleh karena kepada dinas terkait agar benar – benar untuk mengawasi kwalitas dari setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh pelaksana proyek jalan.
“Ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Dan tolong agar dinas terkait harus intens untuk mengawasi semua proyek jalan yang dikerjakan oleh pelaksana proyek,”tutupnya.
Seperti diketahui pengerjaan ruas jalan
Taloa – Katompo di Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa dengan Pagu dana Rp 1 milyar . Namun, dalam pekerjaan proyek belum seminggu jalan tersebut sudah berlubang.
Terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta yang dihubungi melalui sambung telepon celulernya mengatakan memang benar kondisi jalan tersebut beberapa waktu yang lalu ada yang yang berlubang. Namun saat ini sudah diperbaiki.
“Jalan tersebut saat ini sudah diperbaiki oleh pelaksana (Kontraktor)
Lanjutnya, jika pelaksanaan proyek tersebut sudah selesai nanti kita akan cek bersama dengan pak ahmad adam anggota komisi III DPRD Sumbawa.
“Nantilah kita cek bersama dengan pak ahmad adam anggota komisi III DPRD Sumbawa,”singkatnya.(Herman).
