Dengan begitu, Beka menyampaikan bahwa pihaknya ke depan akan mengawasi seluruh langkah penyelesaian yang dilakukan pihak Pemprov Jawa Tengah dalam menyudahi permasalahan di Desa Wadas.
“Komnas HAM nanti akan terus mengawasi bagaimana penyelesaian komitmen dari Pak Gubernur dan kepolisian, saya dengar Pak Kapolda sudah menarik pasukannya,” ujarnya.
Beka melanjutkan, hal penting lainnya yaitu bagaimana kondisi sosial antara warga di Desa Wadas kembali rukun. Pasca situasi sosial yang renggang ketika konflik kerusuhan beberapa waktu lalu.
“Harus ada upaya luar biasa sehingga mereka rekat kembali persaudaraan dan kemanusiaannya juga terus terbangun,” imbuhnya.
Perlu diketahui jika, kerusuhan di Desa Wadas sempat mencuat tatkala ribuan aparat kepolisian mengepung sejak 8 Februari. Pengepungan tersebut menyebabkan warga ketakutan dan tak berani keluar rumah.
Dalam pengepungan itu, sekitar 60-an warga sempat ditangkap. Beberapa di antara mereka bahkan mengaku diseret paksa. Yang kini, dikabarkan telah dibebaskan orang-orang yang ditahan.(qq)