Orang nomor dua di Pemprov Bali itu menuturkan bahwa ada beberapa wisatawan mancanegara yang melakukan tindakan kurang terpuji selama berlibur ke Bali seperti berpesta di puncak gunung, membuang sampah sembarangan, berperilaku tidak pantas di tempat umum, memanjat pohon keramat, maupun berperilaku tidak pantas di tempat-tempat yang disucikan.
Dengan adanya aturan do’s and don’ts yang disampaikan kepada warga negara asing, Cok Ace berharap kasus-kasus terdahulu tidak terjadi lagi dan para wisatawan yang menikmati Pulau Bali bisa menghormati adat istiadat, budaya yang ada, dan ikut menjaga alam Bali.
Kunjungan dari wisatawan Amerika sendiri disebut tinggi, hampir 70.000 dan berada di urutan keempat setelah Australia, India, dan Inggris.
Ia tidak saja berharap kunjungan wisman Amerika ke Bali terus meningkat, tetapi para wisatawan yang datang mengetahui apa yang bisa dilakukan dan dilarang dilakukan selama berwisata di Bali.
“Dengan demikian, para wisatawan ikut berkontribusi dalam menjaga alam serta menghormati adat istiadat maupun budaya Bali,” kata dia, dilansir dari antara. (qq)