PASURUAN, Harnasnews – Kabar hilangnya wisatawan asal Kabupaten Malang pada beberapa waktu lalu, membuat semua pihak terus melakukan pencarian korban yang hilang di wilayah Bromo.
Tim gabungan dari jajaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama BPBD, Basarnas Kabupaten Pasuruan juga Malang, Anggota Polsek Tosari dan juga masyarakat, melakukan penyisiran di sepanjang lereng gunung Bromo di sekitar hilangnya korban.
Tidak sia-sia kerja keras dari Tim, akhirnya Tim bisa menemukan korban pada hari Selasa (21/06/2022) sekira pukul 12:00 Wib, dalam keadaan lemas di Pusung Dhuwur dengan kemiringan 70 Drajat.
Sementara itu Komandan tim Basarnas Kabupaten Malang Adhie menyampaikan, “korban berhasil ditemukan sekitar 200 meter, dari di temukannya sepeda motor korban. Dengan kemiringan 70 Drajat di curah lereng gunung Bromo tepatnya di Pusung Dhuwur,” ujarnya.
Sementara itu Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sharif Hidayatulloh, menyampaikan kepada semua wisatawan yang mau berwisata ke gunung Bromo, cuaca di gunung Bromo adalah yang sangat ekstrim.
“Maka dari itu wisatawan yang mau berwisata ke gunung Bromo supaya mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, kondisi tubuh harus fit, dan juga tidak boleh berpisah dengan rombongan kalau berangkatnya sama-sama, pulangnya juga harus sama-sama,” tutup Sharif.(Dre)
