KPBN Dorong Indonesia Jadi Rujukan Pembentukan Harga Acuan CPO Dunia
Rahmanto menjelaskan langkah awal untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai rujukan pembentukan harga acuan minyak sawit dunia sudah dimulai dengan berkolaborasi dengan dua perusahaan media internasional, yakni Reuters dan Bloomberg.
Menurutnya, kolaborasi itu juga menjadi salah satu upaya strategis KPBN dalam mengenalkan diri ke dunia internasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai referensi harga komoditas sawit global.
“Salah satu manfaat kerja sama itu membuat harga yang terbentuk dari Bursa Komoditi KPBN tampil dalam platform system terminal dari Bloomberg maupun Reuters (Refinitive) dan bersanding dengan informasi dari bursa utama dunia lainnya, sehingga bisa diakses oleh pihak yang berkepentingan tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia,” jelas Rahmanto, dilansir dari antara.
Lebih lanjut ia menyampaikan dalam dua tahun ke depan pihaknya menargetkan produsen-produsen swasta ikut mengambil bagian yang lebih besar dalam platform ekosistem bursa KPBN.
PT Perkebunan Nusantara III selaku induk usaha KPBN mendukung penuh langkah menjadikan Indonesia sebagai rujukan pembentukan harga acuan CPO global sekaligus menjadi referensi harga komoditas sawit.(qq)
